Cara Mengatasi Anak yang Malas dalam Belajar

 

Mengatasi Anak Malas Belajar

Perasaan bosan ketika belajar biasanya menyebabkan anak menjadi enggan untuk belajar. Walaupun sebenarnya hal ini wajar terjadi, namun sebaiknya hal ini juga ditanggapi dengan bijak. Biasanya, sekolah dengan metode pembelajaran terbaik seperti International High School Jakarta memiliki solusinya. 

Untuk kamu yang mungkin sudah kehabisan cara untuk menghadapi adik atau anak yang sedang malas belajar, kamu sudah mendarat di halaman tips yang tepat. Langsung saja kita bahas beberapa tips dan trik untuk menangkal kemalasan anak dalam belajar berikut ini!


Tips Menumbuhkan Semangat Belajar Anak


Inilah beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika melihat anak mulai kehilangan semangat untuk belajar.


1. Temani dan Ajak Diskusi

Dekati dia dan pancing untuk berkomunikasi. Anak yang mulai malas belajar biasanya akan gampang dikenali berdasarkan perilakunya yang mungkin mulai berubah dari biasanya. Misalnya, dia yang paling semangat mengumpulkan tugas rumah lebih dulu, tapi menjadi kurang aktif beberapa hari terakhir.


Pembicaraan mengenai episode terbaru kartun favoritnya atau level terbaru dari game yang dia mainkan akan menjadi ide terbaik untuk memulai percakapan. Setelah dirasa dia mulai antusias, barulah kamu bisa mulai berdialog untuk mengetahui alasan di balik sikapnya akhir-akhir ini.


2. Tawarkan Alternatif Metode Belajar

Gaya belajar yang tidak cocok biasanya juga kerap kali menjadi alasan kenapa anak tidak semangat belajar. Misalnya, si kinestetik yang dipaksa untuk selalu belajar dengan gaya visual. Tentu hal ini akan membuat mereka merasa lelah karena dianggap tidak bisa paham dengan cepat.


Kenali gaya belajar anak, dan sebisa mungkin ajari mereka untuk memahami suatu pelajaran dengan gaya yang sesuai. Misalnya, rumus matematika yang terlalu susah bagi anak auditory akan menjadi lebih mudah jika dijadikan pembahasan dalam sebuah grup diskusi, dan demikian seterusnya.


3. Tampilkan Hiburan

Terlalu lelah karena belajar yang terlalu sering juga sering terjadi. Kalau sudah begitu, jangankan mengerjakan tugas, membuka buku akan menjadi hal yang paling dihindari oleh anak.


Pergi keluar bersama di suatu hari untuk karya wisata di taman kota terdekat akan menjadi ide bagus untuk memberikan penyegaran bagi mereka. Atau jika memang suka dengan aktifitas indoor, memberikan selingan belajar seperti nonton film atau games-games sederhana akan membangkitkan minat mereka kembali. 


4. Apresiasi Kinerja Anak

Kecewa karena hasil ujian yang tidak sesuai harapan juga faktor yang sangat umum. Apalagi jika memang anak sudah belajar mati-matian dan merasa hasil belajarnya tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan.

 

Kamu bisa memotivasinya lagi dengan memberikan apresiasi positif atas kerja kerasnya. Jelaskan bahwa walaupun belum berhasil mendapatkan nilai terbaik kali ini, masih ada materi lain yang kemungkinan masih bisa diperjuangkan untuk ulangan berikutnya, dan seterusnya. 


Simpel sekali, bukan? Jadi jangan selalu dianggap bahwa anak yang sedang malas belajar dengan tatapan negatif, ya! Selamat mencoba!

No comments