Langsung ke konten utama

Jangan Biarkan Berkas di Kantor Menumpuk! Begini Cara Mengatasinya!

 

Simpan Arsip


Pastinya kamu selalu berurusan dengan fotokopian, berkas penting, dan bahkan surat-surat kantor yang terkadang datang tidak ada hentinya dan silih berganti. Berkas-berkas tersebut menumpuk dan akhirnya bikin pusing, bukan? Terlebih jika kamu diminta untuk mencari berkas yang belum tentu ketemu. Waduh, makin kerepotan jadinya. Salah satu cara yang paling benar agar semua berkas tidak bertumpuk dan hilang adalah dengan simpan arsip dengan rapi dan tersusun. Lalu, bagaimana agar berkas-berkas menjadi rapi? Yuk, simak artikelnya.


1. Kelompokkan dan klasifikasi berkas

Untuk berkas-berkas di kantor, kamu bisa klasifikasikan sesuai dengan jenis dan urgensinya. Misalnya seperti draft pekerjaan, memo, dan file yang segera untuk ditangani bahkan untuk berkas surat masuk.


2. Simpan ditempat khusus dan terjangkau serta diberi label

Untuk memudahkan kamu mencarinya, simpan di satu tempat yang khusus untuk berkas-berkas dan pastikan diberikan label agar pencarian berkas lebih mudah. Ketika kamu membutuhkan berkas tersebut dikemudian hari, kamu tidak perlu kesulitan ketika mencarinya. Praktis, bukan?


3. Membuat list

Agar mempermudah pencarian kedepannya, kamu bisa membuat list yang di meja kerja kamu agar gampang menemukan file-file tersebut. Kamu tidak mau kan hanya membuang-buang waktu hanya untuk mencari dokumen yang sebenarnya sudah disimpan rapi namun kamu lupa persis letaknya. Membuat list bisa memberikan efisiensi waktu dalam pencarian dokumen.


4. Musnahkan dokumen yang sudah tidak terpakai

Apabila berkas yang masih digunakan sudah disimpan rapi dan ditempatkan jauh dari ancaman banjir dan kebakaran, maka untuk berkas yang sudah tidak dipergunakan lagi sebaiknya dihancurkan saja. Kenapa harus dihancurkan? Ada beberapa informasi dari berkas tersebut seperti identitas dan lainnya terhindar dari pencurian data.


5. Digitalisasi dokumen

Ada baiknya untuk membuat salinan berkas ke dalam bentuk digital agar dapat dicetak ulang ataupun didokumentasikan secara digital. Hal ini juga untuk meminimalisir kebutuhan ruang penyimpanan di kantor. Namun, hal yang harus diperhatikan adalah keamanan dari berkas-berkas tersebut. Tidak lupa untuk selalu mengatur sistem verifikasi ganda pada berkas tersebut.


6. Setelah gunakan berkas, langsung dirapikan kembali

Mungkin sesekali kamu membutuhkan berkas yang sudah dirapikan. Yang perlu diperhatikan setelah mengambil berkas-berkas tersebut langsung dikembalikan ke tempat semula. Jangan sampai berkas tersebut tercecer dan lupa diletakkan di mana.


Tempat kerja yang berantakan karena berkas-berkas terkadang bisa membuat mood bekerja menjadi berantakan, kan? Nah, mulai sekarang, kamu sudah bisa mulai merapikan berkas tersebut sesuai dengan tips yang sudah disebutkan di atas. Semoga dengan adanya tips yang sudah diinformasikan di atas bisa membantu langkah-langkah kamu dalam penyusunan berkas di kantor. Selamat mencoba!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Memilih Mesin Serbaguna Berkinerja Bagus dan Berkualitas Terbaik

Mesin atau motor penggerak adalah salah satu komponen yang membuat agar semua benda atau produk bisa bekerja. Hampir di seluruh industri membutuhkan mesin agar dapat membuat pekerjaan mereka menjadi lebih efisien, salah satunya di industri pertanian. Salah satu rekomendasi mesin serbaguna yang dapat membantu para petani dalam mempersingkat pekerjaan mereka adalah Honda GP160 . Tahukah kamu bagaimana tips memilih mesin serbaguna yang tepat agar penggunaannya awet untuk jangka panjang dan kinerjanya tetap bagus? Maka dari itu, lebih baik langsung simak ulasannya berikut ini. Tips Memilih Mesin Serbaguna Kali ini akan dijelaskan lebih lengkap tips memilih mesin serbaguna yang tepat. Pastikan kamu memperhatikan terlebih dahulu tips-tips ini sebelum membeli mesin penggerak. Berikut merupakan ulasannya. Sesuaikan dengan Tujuan Penggunaannya Hal pertama yang harus kamu perhatikan sebelum membeli mesin serbaguna adalah sesuaikan dengan tujuan penggunaannya. Perlu diketahui terlebih dahulu mesi...

Pentingnya Merawat Mata Kering: Manfaat Penggunaan Insto Dry Eyes

Mata kering bukan hanya masalah sepele, namun dapat berdampak signifikan pada kenyamanan dan kesehatan penglihatan kita. Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari lingkungan hingga gaya hidup modern yang sering melibatkan penggunaan perangkat digital. Untuk menjaga kesehatan mata dan mengatasi mata kering, penting untuk merawatnya secara rutin. Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya merawat mata kering dan manfaat penggunaan Insto Dry Eyes sebagai solusi yang efektif. Mengapa Mata Kering Perlu Dirawat?     Kenyamanan Sehari-hari:     Mata yang kering dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, seperti gatal, perih, atau sensasi terbakar. Merawat mata kering membantu meningkatkan kenyamanan sehari-hari.     Penglihatan yang Jernih:     Mata yang cukup lembab mendukung penglihatan yang jernih. Kelembapan yang kurang dapat mengaburkan penglihatan dan membuat sulit untuk fokus pada tugas-tugas sehar...

Cara Menghitung Risiko Kredit Anti Rugi, Begini Caranya

  Risiko kredit mengacu pada kemungkinan kerugian yang timbul akibat kegagalan peminjam untuk membayar utang yang dimilikinya. Dalam bisnis, risiko kredit terjadi ketika perusahaan memberikan kredit kepada pihak lain, seperti pelanggan atau mitra bisnis, dan kemudian pihak tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran yang telah disepakati. Manajemen risiko kredit adalah praktik untuk memitigasi risiko tersebut dengan memahami kecukupan modal perusahaan dan cadangan kerugian pinjaman pada waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk mengelola risiko kredit dengan baik agar perusahaan dapat menghindari kerugian yang signifikan dan mempertahankan kesehatan keuangan. Dalam manajemen risiko kredit, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain: 1. Penilaian Kredit Melakukan analisis kredit yang cermat terhadap peminjam potensial sebelum memberikan kredit. Ini melibatkan penilaian terhadap kemampuan peminjam untuk membayar utang, riwayat kredit, dan faktor-faktor lain yang relevan. 2. ...