Langsung ke konten utama

Cuan dari Usaha Kos-kosan Buat Nambah Passive Income

Material Bangunan

 

Selain bekerja, ada hal yang bisa dilakukan untuk mencari tambahan keuangan. Beberapa belakangan ini, generasi milenial dan generasi Z sudah memikirkan untuk mendapatkan penghasilan tambahan hanya dari bekerja. Hal ini diakibatkan karena sekarang mereka sudah melek dengan adanya literasi keuangan yang baik. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tambahan adalah dengan membuat usaha sampingan, kerja lepas atau freelance, memulai investasi dan bisnis properti seperti kos-kosan juga bisa jadi ladang bisnis yang menarik. Memang, untuk membangun kos-kosan diharuskan untuk memiliki modal yang besar. Diperlukan pembelian tanah dan pembangunannya juga dibutuhkan material bangunan yang berkualitas baik, agar kos-kosan bisa digunakan dalam jangka panjang tanpa harus selalu melakukan renovasi.


Lalu, sebenarnya bagaimana agar bisnis kos-kosan ini bisa menghasilkan cuan dan tidak mengganggu keuangan kamu? Yuk, intip ulasan berikutnya disini.


1. Kamu harus tahu kapan bisnis ini bisa balik modal

Namanya juga melakukan bisnis, kamu harus tahu kapan bisnis tersebut akan menghasilkan keuntungan. Agar kamu paham bagaimana kamu bisa balik modal, maka yang harus kamu ketahui adalah modal awal dalam pembuatan kos-kosan ini. Modal awal dalam membangun kos-kosan adalah pembelian tanah dan pembangunan pastinya. Agar bisa balik modal, perhitungannya adalah modal awal dibagi dengan pendapatan kotor. Nanti dari hasil pembagian tersebut, akan diketahui berapa lama kamu akan balik modal.


2. Hitung biaya sewa kamar yang akan dikenakan

Biaya sewa bukan hanya untuk dinikmati menjadi laba bersih, melainkan adalah hitungan kotor dari operasional sewa kamar per bulannya seperti biaya listrik, internet, air, jasa kebersihan, dan keamanan. Tidak hanya itu, sebagai pemilik kos kamu bisa menghitung gaji diri kamu sendiri dari biaya operasional tersebut.


3. Perhatikan biaya tahunan yang akan dikeluarkan

Bisnis apapun pasti akan diperhitungkan untuk biaya yang dikeluarkan tiap tahunnya. Untuk kos-kosan sendiri, biaya tahunan yang pasti dikeluarkan adalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta asuransi properti bila kamu memilikinya. Untuk menyiasati hal ini, kamu harus menyisihkan dari pendapatan bersih dan buatlah dana cadangan agar ketika sudah waktunya membayar, kamu tidak pusing karena dana sudah tersedia.


4. Sedikit sulit untuk melakukan ekspansi

Tidak seperti bisnis lainnya, bisnis kos-kosan agak sulit untuk melakukan ekspansi. Jika kamu ingin menambah jumlah kamar, biasanya akan memakan modal yang cukup besar. Tipsnya adalah lengkapi kos-kosan dengan akses mudah untuk para penyewa seperti jasa cuci pakaian, warung, atau lain sebagainnya, sehingga kamu bisa menyisihkan pendapatan tersebut untuk dikumpulkan dan bisa menambah unit kos baru. 


Nah, itu tadi beberapa cara agar kamu bisa memperoleh cuan dari bisnis kos-kosan. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi kamu dalam mendapatkan pendapatan tambahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Memilih Mesin Serbaguna Berkinerja Bagus dan Berkualitas Terbaik

Mesin atau motor penggerak adalah salah satu komponen yang membuat agar semua benda atau produk bisa bekerja. Hampir di seluruh industri membutuhkan mesin agar dapat membuat pekerjaan mereka menjadi lebih efisien, salah satunya di industri pertanian. Salah satu rekomendasi mesin serbaguna yang dapat membantu para petani dalam mempersingkat pekerjaan mereka adalah Honda GP160 . Tahukah kamu bagaimana tips memilih mesin serbaguna yang tepat agar penggunaannya awet untuk jangka panjang dan kinerjanya tetap bagus? Maka dari itu, lebih baik langsung simak ulasannya berikut ini. Tips Memilih Mesin Serbaguna Kali ini akan dijelaskan lebih lengkap tips memilih mesin serbaguna yang tepat. Pastikan kamu memperhatikan terlebih dahulu tips-tips ini sebelum membeli mesin penggerak. Berikut merupakan ulasannya. Sesuaikan dengan Tujuan Penggunaannya Hal pertama yang harus kamu perhatikan sebelum membeli mesin serbaguna adalah sesuaikan dengan tujuan penggunaannya. Perlu diketahui terlebih dahulu mesi...

Pentingnya Merawat Mata Kering: Manfaat Penggunaan Insto Dry Eyes

Mata kering bukan hanya masalah sepele, namun dapat berdampak signifikan pada kenyamanan dan kesehatan penglihatan kita. Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari lingkungan hingga gaya hidup modern yang sering melibatkan penggunaan perangkat digital. Untuk menjaga kesehatan mata dan mengatasi mata kering, penting untuk merawatnya secara rutin. Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya merawat mata kering dan manfaat penggunaan Insto Dry Eyes sebagai solusi yang efektif. Mengapa Mata Kering Perlu Dirawat?     Kenyamanan Sehari-hari:     Mata yang kering dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, seperti gatal, perih, atau sensasi terbakar. Merawat mata kering membantu meningkatkan kenyamanan sehari-hari.     Penglihatan yang Jernih:     Mata yang cukup lembab mendukung penglihatan yang jernih. Kelembapan yang kurang dapat mengaburkan penglihatan dan membuat sulit untuk fokus pada tugas-tugas sehar...

Cara Menghitung Risiko Kredit Anti Rugi, Begini Caranya

  Risiko kredit mengacu pada kemungkinan kerugian yang timbul akibat kegagalan peminjam untuk membayar utang yang dimilikinya. Dalam bisnis, risiko kredit terjadi ketika perusahaan memberikan kredit kepada pihak lain, seperti pelanggan atau mitra bisnis, dan kemudian pihak tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran yang telah disepakati. Manajemen risiko kredit adalah praktik untuk memitigasi risiko tersebut dengan memahami kecukupan modal perusahaan dan cadangan kerugian pinjaman pada waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk mengelola risiko kredit dengan baik agar perusahaan dapat menghindari kerugian yang signifikan dan mempertahankan kesehatan keuangan. Dalam manajemen risiko kredit, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain: 1. Penilaian Kredit Melakukan analisis kredit yang cermat terhadap peminjam potensial sebelum memberikan kredit. Ini melibatkan penilaian terhadap kemampuan peminjam untuk membayar utang, riwayat kredit, dan faktor-faktor lain yang relevan. 2. ...