
Bagi banyak rumah tangga di Indonesia, AC sudah menjadi kebutuhan utama untuk menjaga kenyamanan ruangan, terutama di tengah cuaca panas yang kian ekstrem. Namun, agar tetap bekerja optimal, AC membutuhkan service atau perawatan rutin. Banyak orang baru memanggil teknisi setelah AC benar-benar rusak, padahal melakukan service AC secara berkala justru bisa menghemat biaya dan memperpanjang umur perangkat.
1. Mengapa Service AC Itu Penting?
Service AC bertujuan menjaga kinerja sistem pendingin agar tetap efisien dan tidak boros listrik. Saat AC kotor, sirkulasi udara terganggu dan kompresor bekerja lebih keras. Akibatnya, konsumsi listrik meningkat dan pendinginan tidak maksimal. Selain itu, debu dan kotoran yang menumpuk di filter bisa menjadi sumber bakteri dan jamur yang berbahaya bagi kesehatan penghuni rumah.
Dengan melakukan perawatan secara rutin, AC dapat bekerja stabil, suhu ruangan lebih cepat dingin, serta udara yang dihasilkan lebih bersih dan sehat.
2. Kapan Waktu yang Tepat untuk Service AC?
Idealnya, service AC dilakukan setiap 3–4 bulan sekali, tergantung intensitas penggunaan dan kondisi lingkungan. Untuk area berdebu atau rumah yang menggunakan AC hampir setiap hari, perawatan sebaiknya dilakukan lebih sering.
Ada beberapa tanda yang menunjukkan AC Anda sudah perlu diservis, antara lain:
- Udara dari AC tidak lagi dingin seperti biasanya.
- Muncul suara bising atau getaran tidak normal.
- Tetesan air keluar dari unit indoor.
- Bau tidak sedap muncul saat AC dinyalakan.
- Tagihan listrik tiba-tiba naik padahal pemakaian sama.
Jika salah satu gejala tersebut muncul, segera jadwalkan pemeriksaan agar kerusakan tidak meluas.
3. Jenis dan Estimasi Biaya Service AC
Biaya service AC bervariasi tergantung jenis perawatan yang dilakukan. Umumnya, teknisi menyediakan beberapa layanan berikut:
- Cuci AC standar: Pembersihan unit indoor dan outdoor, termasuk filter, evaporator, dan blower. Biayanya berkisar antara Rp75.000–Rp150.000 per unit.
- Isi ulang freon: Dilakukan bila tekanan freon berkurang atau habis. Harganya tergantung jenis freon (R22, R32, atau R410A), biasanya mulai dari Rp150.000–Rp350.000.
- Service besar atau bongkar unit: Untuk perawatan menyeluruh termasuk pemeriksaan kompresor dan kelistrikan, biayanya bisa mencapai Rp300.000–Rp500.000.
- Ganti spare part: Jika ditemukan kerusakan pada kapasitor, sensor, atau pipa, teknisi akan memberikan estimasi harga tambahan sesuai jenis komponen.
Meskipun biaya service bervariasi, melakukan perawatan rutin tetap jauh lebih murah dibanding mengganti unit baru akibat kerusakan berat.
4. Tips Memilih Jasa Service AC yang Terpercaya
- Pilih penyedia jasa dengan teknisi bersertifikat dan berpengalaman.
- Pastikan mereka memberikan garansi layanan minimal 1 minggu setelah pengerjaan.
- Cek ulasan pelanggan atau rekomendasi dari teman dan keluarga.
- Gunakan jasa resmi dari merek AC Anda jika memungkinkan untuk menjaga keaslian komponen pengganti.
5. Kesimpulan
Melakukan service AC secara rutin bukan sekadar menjaga udara tetap sejuk, tetapi juga memastikan efisiensi energi dan mencegah kerusakan besar di kemudian hari. Perawatan yang teratur membantu memperpanjang umur AC, menjaga kualitas udara di rumah, dan menghemat biaya listrik.
Dengan sedikit perhatian dan jadwal perawatan yang konsisten, AC Anda akan selalu bekerja optimal memberi kesejukan tanpa bikin dompet menjerit.
Komentar