Cara Agar Pengajuan KPR Diterima

kpr

Bagi anda yang berniat ingin memiliki rumah baru dan akan mengajukan kpr, sebaiknya simak beberapa tips berikut agar pengajuan anda diterima. Berikut adalah cara agar pengajuan KPR disetujui bank, seperti yang londyy.com kutip dari okezone.
Setiap orang tentunya bermimpi untuk memiliki rumah sendiri. Segala usaha dikerahkan untuk mewujudkan mimpi tersebut. Sebab harga rumah yang terbilang mahal menjadi perkara yang tak mudah bagi sebagian orang. Hal inilah yang membuat banyak orang menjadikan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebagai penyelesaian atas permasalahan tersebut. Pilihan tersebut dianggap sebagai solusi tepat dalam memiliki rumah dengan sejumlah uang muka yang cukup bersahabat.

Pada kenyataannya, pengajuan KPR ke bank tak semudah yang orang-orang pikir. Mengingat, bank selalu menerapkan sejumlah aturan yang ketat bagi yang ingin mengajukan KPR. Beberapa orang bahkan mengalami penolakan berulang kali. Bisa jadi Anda juga pernah mengalami hal yang sama. Ketatnya sejumlah aturan dan kebijakan yang diterapkan bank bukanlah bermaksud memberatkan siapa pun yang ingin mengajukan KPR. Perlu diperhatikan KPR pada dasarnya akan melibatkan dana yang sangat besar. Jadi, wajar saja kalau bank sangat berhati-hati saat memberikan kredit ini kepada nasabahnya. Hal ini patut menjadi perhatian khusus bagi Anda yang akan mengajukan KPR. Sebab Anda tentu enggan dengan penolakan, bukan?

Karena aturan ketat yang diberlakukan bank, Anda yang ingin mengajukan KPR cobalah untuk mempersiapkannya dengan cara-cara yang efektif. Jangan sampai pengajuan KPR selalu gagal. Artinya, impian untuk memiliki rumah sendiri selalu sebatas impian saja. Beberapa langkah di bawah ini bisa Anda lakukan agar KPR disetujui bank.

1. Kumpulkan Informasi Awal dan Pahami dengan Baik

Tidak perlu terburu-buru mendatangi bank untuk mengajukan KPR. Terlebih Anda melakukannya tanpa persiapan yang jelas. Akan sangat tepat kalau Anda mengumpulkan sejumlah informasi awal mengenai layanan KPR yang diberikan bank. Dengan begitu, Anda memiliki pemahaman yang mendetail tentang pengajuan KPR. Semua informasi ini bisa didapatkan secara online.

Lewat internet, Anda bahkan bisa menemukan berbagai informasi KPR di berbagai website keuangan. Di sana Anda bahkan bisa menanyakan berbagai hal yang ingin diketahui terkait KPR. Pada umumnya, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan akan dijawab konsultan keuangan. Temukan semua informasi yang Anda butuhkan, seperti proses pengajuan, besaran bunga dan cicilan, atau sejumlah penalti. Kumpulkan informasi dari beberapa bank sekaligus agar Anda bisa memiliki sejumlah referensi yang memadai.

2. Lakukan Perbandingan Awal

Setelah mendapatkan sejumlah informasi, jangan lupa untuk melakukan perbandingan antara bank yang satu dan bank yang lain. Bagaimana pun juga setiap bank memiliki berbagai aturan dan kebijakan yang berbeda-beda dalam memberikan pelayanan. Jadi, sangat penting bagi Anda untuk melakukan perbandingan tersebut.

Dalam langkah ini, setidaknya Anda sudah harus memiliki dua atau tiga pilihan bank yang kira-kira memungkinkan pengajuan KPR Anda diterima. Dengan cara ini, apabila mendapat penolakan dari bank pertama, Anda bisa mengajukan ke bank kedua. Kalau masih ditolak juga, Anda bisa mengajukan ke bank ketiga. Dengan begitu, Anda perlu membuang-buang waktu untuk sekadar berkunjung dan bertanya dari bank ke bank.

3. Datangi Bank dengan Penampilan yang Meyakinkan

Jangan mendatangi bank dengan penampilan berantakan, apalagi terlihat tidak meyakinkan. Sebab penampilan cenderung memengaruhi pandangan orang. Tidak perlu menunjukkan wajah ingin dikasihani atau tampak begitu putus asa. Datanglah dengan penampilan yang rapi dan lengkapi diri dengan pemahaman KPR yang cukup memadai. Bicaralah dengan penuh keyakinan. Hal ini mungkin bukan penentu utama. Namun, Anda bisa menunjukkan pada bank bahwa pengajuan KPR Anda layak disetujui.

Tanyakan secara detail mengenai berbagai hal yang Anda anggap penting. Misalnya, jumlah dana KPR yang bisa didapatkan, jumlah uang muka yang wajib disiapkan, besaran bunga yang ditetapkan, tenor yang bisa dipilih, atau keuntungan yang bisa diperoleh dengan mengajukan KPR di bank tersebut. Jangan lupa untuk menanyakan biaya-biaya lain yang akan dibayarkan kalau KPR tersebut disetujui. Tidak perlu sungkan atau kaku ketika berhadapan dengan pihak bank. Bersikaplah santai dan percaya diri.

No comments